Explore

Sabtu, 30 Juni 2012

Tinggalkanlah Zona Nyaman Anda




Kita terperangkap dalam zona kehidupan yang nyaman, hanya terpaku pada hal itu – itu saja, kita stagnan, jalan di tempat, waktu kita telah habis untuk menjalani hidup yang serba terprogram, tanpa ada sebuah upaya untuk keluar dari zona yang kita jalani selama ini. Diri kita telah tersistem, dan . yang lebih parah adalah kita tidak melakukan upaya untuk keluar dari sistem itu, tanpa kita sadari waktu berlalu begitu saja tanpa adanya totalitas untuk mengembangkan diri kearah yang lebih baik lagi. Kita bagaikan robot yang telah teradopsi oleh sebuah sistem yang telah paten, segala tindakan serta langkah kita terbatas, sedikit sekali peluang untuk bisa bersinergi dengan waktu yang ada, sistem yang ada membelengu pikiran kita untuk jauh berfikir bagaimana kita bisa berkembang.
Semua pasti setuju jika kebebasan merupakan arah sekaligus ruang untuk dapat mencapai tingkat kehidupan yang di dambakan setiap orang, kebebasan memberi ruang bagi pemikiran untuk lebih leluasa memprogram ulang atas kendali diri kita pribadi, sayangnya kadang kita tak memiliki kebebasan tersebut, kalaupun ada kebanyakan kebebasan itu hanya sebuah nama yang tak terlewati dengan langkah – langkah konkrit menuju pengejawantahan totalitas diri yang sesungguhnya. Mungkin tak berlebihan jika kita menilai diri sebagai insan yang telah ‘mati rasa’ menerima setiap perlakuan dan takut untuk keluar dai zona yang tanpa kita sadari mengikis habis kebebasan dan ruang dimensi masa depan kita, hidup seakan telah tergadaikan hanya untuk mencari sesuap nasi, sebatas rasa ingin sedikit dihargai dan sedikit menggugurkan kewajiban atas apa yang telah menjadi tanggung jawab kita.
Harus kita akui, bahwa efektifitas hidup kita harus di evaluasi, mendeskriditkan diri adalah cara sukses untuk menebas urat keyakinan dalam merancang serta mengadopsi sebuah sistem yang dapat memberikan ruang dalam langkah hidup menuju kebebasan yang sesungguhnya. Berusaha menghidupkan rasa yang kadang meredup oleh pencarian jati diri yang kadang melewati jalan terjal yang membuat langkah kita terhenti, walaupun kita dipastikan tak dapat mengedalikan keadaan yang sering memaksa kita untuk berjibaku untuk keluar dari angkuhnya kehidupan tetapi kita masih punya  kebebasan untuk mengendalikan hidup kita agar sejalan atau setidaknya mengembalikan mimpi kita kearah yang sebelumnya telah kita  rangkai dalam bingkai esok yang lebih baik.
Apapun yang telah terjadi dalam hidup kita saat ini, entah baik ataupun buruk, kendali hidup ada di tangan kita sendiri. Satu langkah yang kita lakukan menentukan perjalanan kita ke depan. kita mempunyai kendali atas kehidupan kita, jika selama ini kita terpenjara dan waktu kita telah habis untuk hal-hal yang tak membuat kita bisa berkembang lagi,saatnya kita berani untuk tegas dengan diri kita, yaitu dengan merubah mindset kita, dan memprogram ulang system pemikiran kita serta di install kembali dengan pemikiran-pemikiran yang jauh lebih produktif agar kita bisa memahami serta larut dalam hidup yang penuh arti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar