Explore

Senin, 07 Mei 2012

Harus Ada - ada Saja


Harus Ada – ada Saja

Yang beda pasti yang menjadi perhatian. Jangan puas dengan apa adanya tetapi puaslah jika energi kita mengarah kepada yang ada-ada saja. Dalam dimensi yang lain ada-ada saja merupakan sayap dari roh yang akan mampu membawa imajinasi kita untuk terus mengalami perubahan dalam menemukan sebuah kebiasaan yang mampu memaksimalkan potensi kita.
Orang yang sukses adalah orang yang mampu memunculkan sikap dan perbuatan positif diantara orang-orang kebanyakan, oleh karena itu perlu adanya rekonsiliasi sikap untuk membawa perubahan itu menjadi awal dari kehidupan yang dinamis penuh gairah dan dedikasi yang mampu membentuk cara berfikir yang relevan untuk membawa keinginan-keinginan terbaik kita.orang yang mampu menyelaraskan hati dan tujuan hidupnya adalah orang yang mampu menghargai dirinya untuk terus dan terus membawa, kebebasan struktur pemikirannya yang selanjutnya terkonversi dengan adanya pencapaian yang bermanfaat bagi dirinya.
Cita-cita merupakan awal dari proses pembentukan sikap dan pemikiran kita. Tanpa keinginan kita akan vacum, gairah kehidupan kita akan melemah dan tak punya semangat untuk terus melakukan perubahan dalam hidup. Untuk memupuk semangat dalam hidup jangan takut untuk bermimpi besar walaupun tak menafikan unsur relevansi dalam mimpi tesebut, dalam islampun kita mengenal “man jadda wa jadda”,apapun yang dilakukan dengan kesungguhan dan kerja keras pasti keberhasilan akan kita raih, menarik memang untuk kita jadikan sebuah pemahaman dan legalitas dalam blue print kehidupan kita, mengapa kita harus takut jika dalam agama pun sudah di atur dan diberikan pemahaman seperti itu, bukankah kita seharusnya yang menjadi agen perubahan itu  sendiri, bukankah kita yang harus mengubah paradigma dan stigma berfikir kita untuk yakin dengan kerja keras dan apa yang kita usahakan dengan sungguh-sungguh pasti akan kita dapatkan?. Memang hidup ini mengandung sejuta persepsi yang akan membawa kita kearah mana saja yang ia mau, tetapi jangan pernah lupa bahwa control hidup itu pada diri kita sendiri. Lalu mengapa kita harus banyak alasan yang jelas-jelas melemahkan pemahaman kita yang menjauhkan kita dari kerangka kesuksesan, tak ada yang menyangkal bahwa hidup itu sulit tetapi juga tah mustahil karena kita diberikan sejuta jalan yang akan membawa langkah kita menuju kearah yang kita ingin gapai. Albert einsten saja baru  menggunakan pemikirannya 15% sudah begitu hebatnya, lalu kita?apakah kita selamanya harus menunggu durian jatuh, yang tak tau kapan, apakah kita cenderung apatis, menerima apa adanya tanpa melakukan sebuah usaha?,cobalah kita instrospeksi diri, sejauh mana kita melangkah dan melakukan usaha untuk sesuatu yang kita inginkan, apakah kita hanya melakukan sekali usaha lalu kita menyerah dijalan,lalu meratapinya. Jangan jadikan kekurangan kita untuk membenarkan persepsi kita dalam hidup,kelebihan alasan merupakan cara lain kita jauh dari kesuksesan, melangkahlah dengan langkah yang mantap, tujuan yang jelas serta bersinergi dan selalu ingat kepada yang memberi kita hidup dan menjadikan hidup kita indah.
Lakukanlah yang ada-ada saja, jangan puas apa adanya, seperti seorang bayi yang tak pernah takut apapun, tutup mata dan telinga kita,serta hindarkan diri kita dari perasaan takut yang jelas-jelas menjadi halangan bagi hidup kita. Setiap orang pasti mempunyai rasa takut, tetapi tinggal sejauh mana kita berfikir untuk setidaknya meminimalisir perasaan takut itu agar yang dominan nanti keberanian yang riil yang mampu menemukan tujuan hidup. Walaupun kita telah dewasa masalah melangkah untuk melakukan sesuatu mungkin kita harus seperti seorang bayi, yang selalu berani untuk melangkah dan tentu saja “ada-ada saja”.
Lakukan yang terbaik jika menurut anda baik serta sesuai dengan mimpi yang akan anda raih, meskipun dunia ini memendam sejuta misteri yang tak dapat anda tebak tetaplah melangkah, jika anda telah melangkah akan mudah untuk berjalan, menikmati perjalanan anda serta berlarilah karena dunia ini ingin anda menjadi orang yang mengetahui kadar diri anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar